Minggu, 19 Juni 2011

Manajemen Usahatani (Teknologi)

Nama : Ernhis P Silalahi
Nim : 200721009
Program studi : SOSEK
Mata Kuliah : Manajemen Usahatani

1.Pengertian Teknologi

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan teknik.
Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun demikian, penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut sebuah teknologi.
Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi) adalah teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan( dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi).

2. Jenis-Jenis Teknologi

Teknologi pertanian terdiri dari tiga bagian
1. Teknologi pangan
2. Teknologi industri
3. Teknik pertanian

Teknologi pangan adalah teknologi pembuatan tempe, tahu, kecap, yogurt, mentega,minyak goreng, es krim, pokoknya semua yang berhubungan dengan makanan yang berasal dari tumbuhan dan hewan.

Teknologi Industri adalah teknologi pembuatan sabun, kosmetik, biodiesel, bioetanol, dsb atau teknologi industri yang bahan bakunya berasal dari pertanian.

Teknik Pertanian adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keteknikan yang mendukung suatu proses pertanian,mulai dari benih atau bibit sampai dengan hasil dari pertanian tersebut(panen atau limbah). Misalnya traktor, irigasi,alat panen, alat proses untuk hasil panen, pengelolaan limbah, energi, dsb.

3. Peran Teknologi dalam Pertanian

Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Departemen Pertanian, Ati Wasiati mengatakan, agar Indonesia tidak mengalami krisis pangan, perlu teknologi pertanian yang menjamin peningkatan dan pengamanan produksi pangan. Untuk mengatasi masalah tersebut, departemen pertanian bekerja sama dengan organisasi nonprofit, CropLife, membekali para petani dengan teknologi pertanian 2010. Kerja sama itu bertujuan memperluas program pelatihan bagi petani melalui praktik pertanian yang baik. Program tersebut bisa melipatgandakan hasil panen dan petani bisa menikmati kenaikan penghasilan hingga 50 persen. Begitu pula, infrastruktur pertanian perlu sekali agar petani bisa meningkatkan produktivitas hasil panen. Teknologi pertanian bisa membantu petani memproduksi lebih banyak tanaman pangan. Terlebih lagi bila ditunjang oleh biaya produksi per hektar yang lebih rendah. Dengan kata lain, teknologi pertanian berperan besar dalam meningkatkan dan mengamankan produksi pangan nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar